Terkadang saya merasa mengenal seseorang, merasa mengetahui banyak hal tentang dirinya, tapi ternyta sebenarnya "saya tidak tahu apapun". Simple saja, mulai dari keluarga, hingga teman sendiri, terkadang saya sangat tidak memahami, mengapa orang itu melakukan "A" atau orang itu memutuskan untuk "B" atau mengapa si X bisa berpikir seperti itu. yah kembali menyadarkan saya bahwa manusia itu kompleks, sangat kompleks, dan kehidupan ini jauh lebih kompleks.
Lalu bagaimana untuk bisa hidup dengan baik di dunia ini? apakah harus bisa mengerti semua hal yang kompleks itu? wah butuh berapa lama waktu dan sepertinya di luar kemampuan manusia untuk memahami itu semua, jadi mungkin yang bisa saya lakukan adalah mencoba berpikir sederhana.
Terilhami dari kata-kata L (Death Note): "dari berbagai pertanyaan rumit, jawabannya sederhana"
Hidup sederhana itu bagaimana?
Cukup dengan berjuang sebisa kita untuk bermanfaat bagi orang lain.
Setidaknya dengan bersama di saat-saat sulit, membantu semampu kita, membuatnya tersenyum, mencoba memahaminya, mencoba menempatkan diri kita diposisinya, ..... kita dapat membantunya mengurangi sedikit beban.
Kesederhanaan mungkin bisa menjadi modal untuk menghadapi ketidakpastian.
Saat ini, ada satu hal yang agak menyita perhatian saya, hm tentu saja tentang seseorang.
Orang itu, dengan segala kelakuan anehnya, dengan kepribadian yang tidak bisa saya mengerti, namun selalu mendatangkan tawa dan menghibur hati. Orang itu, saya berpikir bagaimana bisa ada orang seperti itu, bagaimana bisa ada orang yang tidak malu dengan segala kelakuan anehnya. Orang itu, saya tidak pernah berpikir, bisa kah orang itu serius untuk sebentar saja, atau setidaknya melakukan sesuatu yang bisa menyentuh perasaan. Saya pikir tidak akan pernah. Tidak akan pernah bisa.....
Tapi ternyata..... saya salah besar. Orang itu sukses membuat jutaan mata mengeluarkan air mata. Orang itu menunjukkan sisi lain dari dirinya, yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya.
Dan hal ini benar, bahwa saya memang tidak tahu apa-apa tentang dia...
Dia hanya melakukan hal sederhana namun tidak ada hati yang tak luluh karenanya. Di balik keanehannya, kepribadiannya yang sulit dimengerti, dia adalah orang yang kuat. Berusaha menguatkan diri untuk tidak membuat orang menangis, namun justru usahanya itu yang mengundang air mata.
Baiklah yang bisa saya lakukan untuk saat ini apa?
jutaan mata yang berair itu pasti memiliki latar belakang yang sama, karena mereka tahu waktu perpisahan semakin dekat, semua tahu akan sangat merindukan "orang itu".
Tapi bagaimana lagi, pasti waktu perpisahan akan tiba, dan rasa rindu tentu saja akan mendera. tapi kita bisa kan menghadapinya dengan cara sederhana saja?
Selalu mendoakan kesehatannya, kebaikannya, kebahagiaanya, dan bahagia bersamanya.
Mencintai dengan sederhana, seperti puisi Aku Ingin - Sapardi Djoko Damono
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Cinta yang sederhana, akan sangat indah bila kita dapat mengaplikasikannya untuk menghadapi hidup yang penuh ketidakpastian.
Pertama mencintai Allah dengan sederhana, menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya
Mencintai sesama manusia, Keluarga, teman, bahkan orang-orang yang mungkin tidak kita kenal. Kita bisa mencintai dengan sederhana, berusaha saling melengkapi dan memahami menuju kebaikan dan kebahagiaan bersama.
Cinta adalah anugerah..... dan sudah selayaknya mendatangkan kebaikan serta kebahagiaan
Cukup sederhana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar