Senin, 08 Oktober 2012

To My Best Idol : Teruntuk Mutiara, Kami Harap tetap Singgah





Cahaya dan gemerlap keagungan mungkin datang
Mungkin hanya kiasan tingkat atas bisa melambangkan betapa alam menyambut
Terpendarnya sinar matamu, pertama menatap dunia
Riuhnya cinta dan semaraknya pengharapan atas hadirnya dirimu
Sebagai cerminan dan tumpuan,
Semua baik-baik saja……… dan itu wajar

Semua wajar kecuali hari ini
Semua baik-baik saja kecuali saat ini.
Kami ingin menanam baja-baja tahan karat… untuk menguatkan hati kami
Kami ingin membayar algojo-algojo tahan banting …. Untuk menjaga hati kami
Kami ingin memasang lensa-lensa bening untuk memfokuskan tujuan di hati kami
Karena saat ini banyak sekali gundukan-gundukan portal jalanan yang menghalangi langkah kami
Langkah menuju perjalanan yang engkau ajarkan bagi kami

Betapa kami tidak iri, iri akan saat itu
Saat semua keyakinan dan semangat lunglai, harapanmu menguatkan
Saat ketakutan menghujam, kecintaanmu membari keberanian
Saat penindasan melampaui batas, ketegaranmu menginspirasikan
Entah apalagi…..tidak bisa diungkapkan satu-persatu
Akan makna hadirmu saat itu
Kini saat perubahan dan kreativitas tipuan semakin berkembang
Berusaha menarik-narik lengan baju kami agar menyingkir dari lurus jalan
Semakin kuat dan nekat parasit-parasit hati
Dan kami tidak punya cermin
Cermin yang menunjukkan harapan, kecintaan, dan ketegaran seperti saat itu
Haruskah kami menjadi lemah untuk saat ini?

Ohhh… tidak-tidak tidak…. Itu tidak boleh terjadi
Bagaimanapun kami rindukan sosokmu Ya Rasul
Mutiara yang kilaunya bisa memperbaiki keadaan hati kami,
Membuat kami sadar bahwa semua akan baik-baik saja
Membuat kami tak lagi ragu karena adanya tauladan

Jadi tetaplah singgah…. Biarpun mungkin kami absurd membayangkan kenyataan lampau
Meski kami tak bisa jumpa dan turut menjadi saksi kilau mutiara
Kami akan usahakan, baja, algojo, dan lensa, ….
Akan terpenuhi demi kuatnya hati kami
Berkat kecintaan kami padamu, dan pada yang telah engkau ajarkan
Kecintaan akan yang Haq, dan sungguh kami berharap
Cintamu tetaplah singgah…. Sebagai mutiara di hati kami

Tidak ada komentar: